Penulis :
Institut Kesenian Jakarta
IDF atau Indonesian Dance Festival telah menyelenggarakan acaranya tari secara daring yaitu IDF2020. Mengadakan IDF2020 berupa rangkaian pertunjukan, seminar, atau workshop daring untuk mengembangkan seniman tari muda pada bulan November yang lalu adalah realisasi dari visi IDF untuk mewujudkan ekosistem tari dan seni pertunjukan yang sehat dan berkesinambungan.
Dalam rangkaian acara tersebut salah satu pertunjukannya yang menarik adalah dari pemenang #SKJ2020. Acara #SKJ2020 ini diadakan bersama kolektif Gimnastik Emporium. SKJ2020 sebagai refleksi ironis atas citra tubuh optimis yang digulirkan melalui program wajib Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) pada tahun 1970-an hingga 1990-an. Lomba ini menitikberatkan pada kreativitas yang ditawarkan, yang mempertanyakan batasan antara senam dan tari.
IDF atau Indonesian Dance Festival telah menyelenggarakan acaranya tari secara daring yaitu IDF2020. Mengadakan IDF2020 berupa rangkaian pertunjukan, seminar, atau workshop daring untuk mengembangkan seniman tari muda pada bulan November yang lalu adalah realisasi dari visi IDF untuk mewujudkan ekosistem tari dan seni pertunjukan yang sehat dan berkesinambungan.
Dalam rangkaian acara tersebut salah satu pertunjukannya yang menarik adalah dari pemenang #SKJ2020. Acara #SKJ2020 ini diadakan bersama kolektif Gimnastik Emporium. SKJ2020 sebagai refleksi ironis atas citra tubuh optimis yang digulirkan melalui program wajib Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) pada tahun 1970-an hingga 1990-an. Lomba ini menitikberatkan pada kreativitas yang ditawarkan, yang mempertanyakan batasan antara senam dan tari.
Video diambil di beberapa lokasi yang berbeda namun penari dapat melakukan koreografi dengan baik dan menggunakan lokasi sebagai pendukung. Salah satu contohnya adalah bagian video yang berpindah dari depan gedung ke belakang gerobak bubur kacang ijo dengan menggunakan adanya truk yang lewat depan kamera menghalangi dan merubah lokasi dijadikan transisi yang mulus dan baik untuk video.
Video diambil di beberapa lokasi yang berbeda namun penari dapat melakukan koreografi dengan baik dan menggunakan lokasi sebagai pendukung. Salah satu contohnya adalah bagian video yang berpindah dari depan gedung ke belakang gerobak bubur kacang ijo dengan menggunakan adanya truk yang lewat depan kamera menghalangi dan merubah lokasi dijadikan transisi yang mulus dan baik untuk video.
Tentang Penulis
Elisabet Sekar adalah salah satu mahasiswa desain komunikasi visual peminatan multimedia semester lima di Institut Kesenian Jakarta. Elisabet memilih untuk belajar desain karena adanya ketertarikan kepada dunia seni. Saat ini sambil menjalankan studinya di IKJ Elisabet sambil mengambil freelancing job untuk desain grafis. Elisabet juga beberapa kali berpartisipasi dalam festival musik internasional dan terlibat langsung dalam penyelenggaraan pameran seni rupa.