Dermaga Bincang Tari adalah platform dialog koreografi kritis dengan format simposium virtual. Program ini ditujukan menjadi ruang pertukaran gagasan bagi praktisi seni tari dan peneliti lintas disiplin dari dalam dan luar negeri, yang memiliki praktik terkait wacana tubuh dalam konteks dinamika masyarakat kontemporer hari ini.
Topik diskusi kali ini membedah proses pertukaran perspektif dalam menatap candi Borobudur antara koreografer dan ahli matematika yang terlibat di Layar Terkembang Seri Tubuh Mandala.
Pembicara:
Dessy Ruhati (Direktur Event Nasional dan Internasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Retno Sulistyorini (koreografer)
Fitri Setyaningsih (koreografer)
Otniel Tasman (koreografer)
Dedi Muhtadi (peneliti etnomatematika)
Responden Kritis:
Nia Agustina (dramaturg)
Moderator:
Linda Mayasari (kurator Indonesian Dance Festival)
Layar Terkembang 2021 seri Tubuh Mandala
Salah satu pelantar program Indonesian Dance Festival (IDF) di 2021, sebagai program menuju 30 tahun IDF di 2022. Program ini adalah eksperimentasi lintas disiplin yang mendialogkan dua disiplin; tari dan matematika. Landasan dari program ini adalah penelitian “Etnomatematika: Eksplorasi Candi Borobudur” yang disusun oleh tiga peneliti etnomatematika; Dedi Muhtadi dan Rahmi Nur Fitria Utami dari Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, dan Sukirwan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.