Retno Sulistyorini

Retno Sulistyorini mulai belajar menari sejak umur 15 tahun di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta, dan melanjutkan ke Jurusan Tari di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Sebagai seniman tari, Retno dianugerahi Empowering Women Artist olah Yayasan Kelola (2010-2011). Selain menciptakan karya sendiri, ia pun aktif berkolaborasi dengan berbagai koreografer, sutradara dan perupa. Hingga kini Retno aktif menari dan menciptakan karya-karya tari yang dipentaskan di dalam dan luar negeri, termasuk Womb (2020), Noise, Waktu Lingkar, Garba (2019), Kanan Kiri, Api (2018), Roman (2016), Labiri, Garba (2015), Pagi yang Dipungut (2013), Klise (2011), Ruang Dalam Tubuh (2010), Tubuh Bisu (2009), Samparan Moving Space (2007), Kumari (2006), Nafas (2004), Pisau (2001).

Acara Terkait

Terbitan Terkait