Wajah Baru IDF, Sebuah Refleksi Kontemporer

20 Juni 2023

IDF melansir identitas visual baru yang mencerminkan usaha organisasi berusia 30 tahun ini untuk tetap relevan dengan perkembangan ekosistem tari

Apa itu tari kontemporer? Itu adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan pada tim IDF dalam setiap kegiatannya. Pertanyaan ini mengingatkan kami tentang budaya kontemporer Indonesia yang berakar kuat pada tradisi. Sebagian besar pelaku tari kontemporer berkarya dari pengetahuan dan memori tubuh mereka tentang tari tradisional. Begitu juga dengan pencinta tari pada umumnya, yang mungkin pernah kursus tari tradisional di waktu kecil, atau mengambil kelas tari sebagai hobi yang mengimbangi karier korporat.

Yang telah lama berakar, dan yang baru tumbuh serta mengakar, menjadi motivasi kami untuk membagikan realita ini pada audiens. Dengan gembira, IDF meluncurkan identitas visual baru di usianya yang menjelang 31 tahun. Identitas ini digarap dalam kolaborasi dengan Brandworks, sebuah firma branding asal Australia yang membuka cabang di kawasan Asia Tenggara.

Konsep yang diusung dalam identitas visual baru ini berpusat pada hasrat untuk menyajikan warisan budaya yang berkembang dengan visi ke masa depan. “Heritage of Tomorrow” menjadi frase acuan dalam proses kreatif ini. Dengan apresiasi pada sejarah yang membentuk realita saat ini, IDF berharap dapat menjadi tempat untuk belajar, merenungkan, dan mempelajari kembali isu-isu dalam kehidupan kita yang hadir melalui karya dan aktivitas tari.

Sejak 2012, logo IDF berwarna hitam dan dikelilingi beragam warna untuk melambangkan ekosistem dan ekspresi tari yang dinamis. Kini IDF merayakan kematangan usianya yang memasuki dekade keempat dengan tipografi monokrom, namun diberi aksen yang melambangkan gerak tubuh dan lekuk bergaya kontemporer untuk meremajakan tampilan IDF seiring perkembangan zaman.

Pembaruan identitas visual juga dilakukan Yayasan Loka Tari Nusantara (YLTN), organisasi payung festival. Melambangkan perannya sebagai pengayom dalam ekosistem tari Indonesia, logo YLTN kini hadir dengan tipografi yang berkesan elegan dan melindungi.

Palet warna cerah dan hangat akan hadir berdampingan dengan tipografi yang berkesan kuat dan melambangkan keberagaman, merefleksikan semangat IDF yang resilien dan progresif. Kombinasi ini diharapkan dapat menghadirkan suasana inklusif dalam setiap program IDF, karena sejatinya inisiatif seni budaya harus relevan dengan waktu dan berbagai kelompok dalam masyarakat yang dilayaninya.

Apa kesanmu tentang wajah baru IDF? Bagikan dengan kami lewat kanal Instagram @indonesiandancefestival.