
Hari Ghulur
Moh. Hariyanto (lahir 1986), dikenal sebagai Hari Ghulur, adalah koreografer dan penari yang berdomisili di Surabaya. Karyanya “Ghulur”, “Ghabal”, “White Stone”, “SILO”, dan “Jap_Vanese” - karya kolaborasi dengan Reisa Shimojima (Jepang) - telah ditampilkan di T.H.E Contact Contemporary Dance, Europalia Art Festival, Universitas Malaya, American Dance Festival (ADF), dan Indonesian Dance Festival (IDF). Karya-karya Hari mengambil lanskap Madura, pulau tempat kelahirannya dan sebagian besar berangkat dari pengalaman personal yang dirangsang oleh perjalanan tubuhnya untuk melakukan berbagai latihan fisik.
Ia telah mengikuti beberapa residensi termasuk di Kakikseni Art Exchange (Kuala Lumpur 2013), ROSAS P.A.R.T.S dan KAAI (Brussel 2017), dan The International Choreographers Residency oleh ADF (Durham 2018). Hari menyelesaikan studi pascasarjananya di jurusan Penciptaan Seni (Tari) Institut Seni Surakarta, Indonesia. Bersama produsernya, Sekar Alit, ia mendirikan Sawung Dance Studio dan menggagas Sawung Dance Festival di Surabaya. Ia mendapat penghargaan Southeast Asian Choreographer Networking 2021 untuk film tarinya “Songkok”, dan di tahun 2022, ia terpilih sebagai penari di Ahn Me Eun Company dan tinggal selama dua bulan di Korea untuk menggarap karya berjudul “Jalan-Jalan”. Saat ini Hari adalah dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika Surabaya dan menjadi pelatih Atlet Tradisional Dancesport yang menerima medali emas dari Pemprov Jawa Timur tahun 2023.



