Loading Events

“No. 60” adalah risalah dari riset Pichet Klunchun selama lebih dari dua dekade tentang bahasa seni tari tradisional Thailand, Khon. Melucuti topeng dan kostum berpayet Khon dari bentuk klasiknya, Pichet meneliti 59 pose dan gerakan dalam kanon Theppanom yang dikuasai semua penari klasik Thailand dengan cara menghafal. Ia kemudian merumuskan enam prinsip baru yang mendasari sistem berumur 700 tahun ini. Rumusan ini ditampilkan lewat diagram dan coretan tangan manual, sehingga generasi muda bisa mempelajari dan melepaskannya dari mistisisme dan doktrin ideologi sejarah.

“No. 60” menggubah dua studi koreografi yang menerapkan filosofi relativitas dan fluiditas Pichet. Studi pertama menerapkan logika formal abstraksi, lebih kontemporer dibandingkan dengan studi kedua yang sifatnya lebih mimesis, afektif dan lebih dekat dengan sifat ekspresif tari Khon. Setiap studi juga secara refleks memecah leksikon yang membentuk koreografinya, dan memungkinkan kita mengamati kekakuan pendekatan akademis dan potensi improvisasi terstruktur untuk lintasan kontemporer tari Khon.

Dengan melonggarkan kekakuan tradisi klasik, ia kembali merayakan rasa dan jiwa yang merupakan inti tradisi Thailand. “No. 60” membuka dialog kompleks antara tradisi dan inovasi, serta membebaskan tubuh dan pikiran untuk menemukan bahasa tari yang merdeka di era autokrasi ini.

Commissioned and co-produced by Esplanade – Theatres on the Bay, Singapore
Co-produced by TPAM – Performing Arts Meeting in Yokohama and Taipei Performing Arts Center

Artistic director, Choreographer & Dancer: Pichet Klunchun | Dancer: Kornkarn Rungsawang | CG artist: Jaturakorn Pinpech | Music/ Sound designer: Zai Tang | Set concept/ Lighting design: Ray Tseng | Dramaturge: Tang Fu Kuen | Producer/ Company manager: Sojirat Singholka | Production/ Stage manager: Cindy Yeong

  • Pichet Klunchun

    Pichet Klunchun adalah koreografer asal Thailand yang dikenal atas praktiknya menjembatani tari klasik Thailand dengan sensibilitas kontemporer, namun tetap mempertahankan esensi dan pemaknaan aslinya. Sejak usia 16 ia telah berguru tari Khon - tari topeng klasik Thailand - pada master Chaiyot Khummanee. Selama lebih dari 15 tahun, Pichet telah mendapat apresiasi atas usahanya menggarap tari Khon menjadi lebih kontemporer.

Go to Top