Lokakarya ini menawarkan wawasan desain dan tata kelola pelantar seni tari -baik secara praktikal dan konseptual- yang dikembangkan IDF selama 31 tahun sebagai titik tolaknya. Di dalam lokakarya ini peserta akan dilibatkan secara aktif untuk memetakan dan menganalisa ragam pelantar seni terkini, mengembangkan praktik yang telah dijalankan, serta mengeksplorasi ide-ide terbaru. Melalui lokakarya ini diproyeksikan dinamika praktik beragam pelantar seni tari terpetakan, dan muncul pelantar seni tari baru yang kontekstual, inovatif, progresif dan berkelanjutan.
Fasilitator:
Linda Mayasari (Kurator IDF)
Renata Rosari (Manajer Festival IDF)
Lawatari
Lawatari dibentuk dari gabungan dua kata – lawat dan tari. Gabungan ini mewakili gagasan Indonesian Dance Festival (IDF) untuk terhubung dengan pegiat seni pertunjukan di luar Jakarta melalui pementasan karya. Diadakan dalam kolaborasi dengan mitra lokal, program ini membawa semangat berkunjung dan mengenal konteks di area-area yang disambangi. Lawatari diadakan di Makassar, Padang Panjang, dan Yogyakarta sebagai bagian dari seri program Road to IDF 2024.


