Kampana
Kampana adalah bentuk mutakhir dari program pemberdayaan seniman tari muda, yang telah dimulai Indonesian Dance Festival sejak pertama kali berdiri pada 1992. Keberadaan program ini dari masa ke masa dengan berbagai format dan penamaan menunjukkan bahwa IDF juga hadir sebagai ruang inkubatoris, sebuah upaya memberi akses untuk seniman tari muda dalam mengembangkan gagasan dan praktik kepenariannya. Dengan durasi yang panjang, para koreografer terpilih memperoleh workshop kepenarian, riset artistik, kritik tari, dan diskusi intensif dengan para kurator, untuk kemudian diaplikasikan pada karya masing-masing.

MENGINTIP KAMPANA
KAMPANA, pada prinsip kurasinya, bukan sekadar memilih dan menampilkan karya yang telah mapan. Platform ini adalah laboratorium uji coba bagi seniman muda dalam proses pembentukan karya mereka. Enam koreografer yang kami undang mengikuti program ini, yakni, Anis Harliani, Eka Wahyuni, Eyi Lesar, Irfan Setiawan, Gege Diaz, dan Puri Senja, menawarkan gagasan karya yang sejalan dengan tema IDF2020.zip. Bagaimana mereka menghidupkan daya pada konteks masing-masing, mulai dari persinggungan dengan tradisi, isu sosial, sampai persoalan gender dan seksualitas.
Proses Kampana yang telah kami rencanakan dari tahun 2019, terpaksa mencari jalan lain karena pandemi global. Pertemuan dan rangkaian lokakarya, yang menjadi bagian penting Kampana, mesti disiasati dengan pertemuan daring serta konsultasi jarak jauh yang pada saat itu masih terasa asing, khususnya bagi proses kreatif seni tari. Namun, hal tersebut tidak mengecilkan semangat para seniman Kampana terpilih, justru membawa kemungkinan baru dalam proses penciptaan mereka. Melalui sejumlah penyesuaian, Kampana tetap berusaha memfasilitasi kebutuhan dan aspirasi artistik para koreografer terpilih dan berupaya mempertahankan gagasan utama masing-masing.
Yang menggembirakan, tiga koreografer menemukan cara bernegosiasi dengan peralihan medium pertunjukan, dari panggung ke platform daring. Hal ini juga merupakan manifestasi daya, memacu para seniman mengeksplorasi potensi karya dengan bahasa dan ruang virtual. Tiga pertunjukan dari tiga koreografer tersebut akan menjumpai Anda dalam program Kampana Performances.
Sementara tiga koreografer lainnya akan terus melanjutkan proses kreatif mereka. Kami berharap di perhelatan berikutnya mereka bisa menyajikan karya terbaik. Namun, kami telah mempersiapkan ruang agar publik luas bisa mengikuti proses yang telah dialami oleh seluruh peserta Kampana tahun ini. Keenam koreografer akan mempresentasikan gagasannya, membentangkan konsep pertunjukannya, dan menceritakan proses kreatifnya dalam program yang kami namai Kampana Trajectory. Pada sisi lain, agenda tersebut juga merupakan bagian dari praktik pengembangan kesenimanan mereka. Kami berharap Anda dapat turut serta dan menjadi bagian dalam perjalanan seniman muda Kampana 2020, menelusuri ruang dan ketubuhan baru dalam IDF2020.zip
Selamat menyaksikan!