
Re-reading Impact
Kata “benturan” seringkali diucapkan dengan perasaan cemas, marah, takut, atau keras! Kita lupa bahwa “benturan” juga bisa dilafalkan dengan khidmat. Ada banyak jenis benturan, mulai dari the great impact pada fisika, benturan dalam demonstrasi, konser musik, atau pertandingan sepak bola, sampai benturan antara pilihan individu dengan norma sosial. Masing-masing benturan memiliki suara yang berbeda dan tubuh yang berbeda. Pandemi yang sedang kita alami juga membuat benturannya, suaranya, dan tubuhnya sendiri. Dua metode yang berlawanan dalam memerangi COVID-19, sains dan kepercayaan, adalah benturan. Praktik kapitalisme obat dan vaksinnya juga adalah benturan. Re-reading Impact karya Irfan Setiawan akan mengeksplorasi kontras dari berbagai jenis benturan tersebut, sekaligus juga berupaya menelusuri asal-usulnya, mendedahkan konsekuensinya, dan mencampur-aduk perasaan kita ketika menanti benturan lain datang dengan suara yang lebih keras.